Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terkait Video Kasus Victor Laiskodat, Nasdem Tak Akan Minta Maaf

Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem tidak akan meminta maaf perihal video pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor Laiskodat
 Victor Bungtilu Laiskodat/Antara
Victor Bungtilu Laiskodat/Antara

Kabar24.com, JAKARTA—Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem tidak akan meminta maaf perihal video pidato Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR Victor Laiskodat.

Seperti diketahui, sebelumnya viral video Victor berorasi di Kupang. Dalam pidatonya itu, Victor menyebut PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai Demokrat mendukung kaum intoleran dan khilafah serta kaum ekstrimis. 

Akibat hal itu, Keempat partai tersebut melaporkan Victor ke Bareskrim Polri. Menurut Ketua DPP Partai Nasdem Johnny G. Plate video tersebut sudah mengalami proses edit yang mengaburkan substansi awal dari video tersebut.

Johnny, yang menyaksikan langsung pidato itu mengatakan bahwa Victor berpidato tentang menjaga ideologi bangsa dan konstitusi dari ekstrimis dan kaum intoleran.

Dalam pidato itu, menurut Johnny, Victor mengajak warga Kupang untuk menjaga toleransi. Salah satunya jika umat Islam membutuhkan tempat solat, warga non muslim bisa menyediakan rumahnya untuk beribadah.

“Harus dilihat konteks dan konten pidato secara utuh karena kaitannya dengan penguatan ideologi dan konstitusi. Jadi kenapa harus meminta maaf. Tapi kami akan terus menjalin komunikasi dengan semua partai khususnya terkait masalah ini agar tidak salahpaham,” ujarnya, Senin (7/8).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper