Kabar24.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan segera meluncurkan armada angkutan kota (angkot) konvensional berkelas eksekutif yang dilengkapi berbagai fasilitas pelayanan terbaik.
"Kami targetkan pada 17 September 2017 angkot eksekutif itu sudah bisa beroperasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdul Rachman, di Sukabumi, Jumat.
Menurut dia, angkot eksekutif itu akan dilengkapi empat jenis fasilitas pokok, yaitu AC, jaringan WiFi, televisi, dan musik. Maka dari itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kelompok Kerja Usaha maupun Organisasi Angkutan Darat, pengusaha angkot, dan lain-lain untuk mewujudkan keinginan itu.
Selain itu, Dinas Perhubungan Sukabumi tengah membuat regulasi, terkhusus batas tarif batas bawah-tarif atas serta trayek yang tepat. Tentang ini, mereka menggandeng perusahaan-perusahaan setempat dalam skema dana CSR.
Semua langkah ini bertujuan sebagai inovasi agar armada angkot konvensional dapat menjawab tantangan jaman dan tetap mampu bersaing.
"Jika angkot konvensional tidak berinovasi sejak sekarang, maka keberadaannya akan tergerus dengan semakin canggihnya teknologi saat ini," katanya.
Dia mengatakan, saat ini penumpang sudah tidak lagi memikirkan besaran ongkos, tetapi pelayanan karena paradigmanya sudah berubah.
Pemkot Sukabumi Luncurkan Angkot Eksekutif, Ada Wifi-nya
Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Jawa Barat, akan segera meluncurkan armada angkutan kota (angkot) konvensional berkelas eksekutif yang dilengkapi berbagai fasilitas pelayanan terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
38 menit yang lalu
Di Depan Pengusaha Brasil, Prabowo Ungkap Ciri-ciri Negara Gagal
42 menit yang lalu
Kejagung Tak Periksa Mendag Lain, Kubu Tom Lembong: Upaya Kriminalisasi
59 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tom Lembong: Jokowi Tak Pernah Protes Izin Impor Gula
1 jam yang lalu