Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyarankan Universitas Indonesia ikut terlibat dalam proyek transportasi umum berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT).
Budi menuturkan proyek pembangunan transportasi umum berbasis rel MRT bisa menjadi tempat bagi Indonesia untuk belajar.
“Saya menyarankan kepada dubes Jepang agar melibatkan UI dalam proyek MRT, karena proyek ini seperti laboratorium bagi kita untuk belajar,” kata Budi sebagaimana siaran pers pada Selasa (1/8/2017).
Oleh karena itu, dia menambahkan pihaknya menginginkan Universitas Indonesia mengatur hal tersebut agar kesempatan untuk belajar mengenai proyek MRT tidak terbuang dengan percuma.
Salah satu yang bisa dipelajari dari proyek MRT tersebut, dia mencontohkan adalah alat bor yang digunakan dalam proyek transportasi umum berbasis masal tersebut.
Dia menuturkan pihaknya telah meminta PT Mass Rapid Transit untuk membeli bor yang digunakannya dengan harga yang kompetitif.
“Jadi ada monumen-monumen seperti bor yang sangat langka itu. Saya minta agar dibeli karena itu sewa. Lalu nanti dikelola antara PT MRT, UI, dan komunitas Jepang, agar hal ini menjadi tempat belajar, supaya nanti kalau ada proyek yang besar seperti ini, semua orang bisa belajar,” kata Budi.