Kabar24.com, JAKARTA — Sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo, Nawacita, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
Dalam rangka mendorong pengembangan karakter tersebut, sejak 2016 Kemdikbud menggelar program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS). Gerakan yang berfokus pada kesenian ini menjadi media untuk kembali mendekatkan kesenian yang selama ini banyak terabaikan di sekolah-sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan, tujuan pendidikan khususnya di Sekolah Dasar tak lagi sekadar memberantas buta huruf. Atau sekedar mengajarkan membaca, menulis dan berhitung. Lebih dari itu, untuk menyeimbangkan proses pembelajaran anak, juga harus diberikan pendidikan estetik dan kinestetik.
“Kalau fokus baca tulis hitung, sisi kiri terabaikan yaitu kinestetik dan estetik. Ketiganya ini harus seimbang,” katanya.
Upaya menyeimbangkan pengetahuan tersebut, membuat gerakan GSMS ini menjadi penting untuk diselenggarakan. Dengan gerakan ini, diharapkan bisa membeikan pendidikan karakter yang lebih banyak. sebagaiman yang dianjurkan Presiden, 70% penidikan karakter, selebihnya adalah pengetahuan.
Dalam kesempatan ini, Muhadjir mengatakan, dirinya sangat ingin melakukan perubahan besar. Terutama tatan pendidikan yang masih berfokus pada pengetahuan. “Saya ingin sekolah itu seperti rumah kedua bagi siswa. Mereka mendapat asupan yang banyak dan menjadikan sekolah zona nyaman dan menreka menikmati,” jelasnya.
Untuk gerakan GSMS ini, tambahnya, berfokus pada sekolah-sekolah pinggiran yang belum bisa mengakses pembelajaran dengan baik. Bahkan, Muhadjir juga menjanjikan bagi siswa yang memiliki bakat seni, bisa mendapatkan bantuan pendidikan dari pemerintah.
“Kalau seniman masuk sekolah dan ada yang bakat, bisa merekomendasikan dan diberikan bantuan untuk anak yang punya bakat istimewa,” pungkasnya.
Muhadjir Effendi Terus Dorong Pendidikan Karakter di Sekolah
Sejalan dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo, Nawacita, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mendorong pendidikan karakter di sekolah-sekolah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ramdha Mawaddha
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium