Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konyol, Kunjungan Pansus Angket KPK ke Lapas Sukamiskin

Selain itu, tidak pernah muncul di pengadilan atau dalam protes bahwa mereka diperlakukan tidak manusiawi dan pengadilan memutuskan hampir selalu dengan keputusan bulat dan meyakinkan. Jadi, Rangkuti mempertanyakan relevansi kunjungan para anggota pansus tersebut.
Warga Suryadharma Ali (kiri) bersilaturahmi dengan warga binaan lainnya udai melaksanakan salat Idul Fitri 1438 H di Lapas Klas IA Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/6). Sedikitnya 2000 narapidana khusus narkoba, 39 narapidana korupsi dan sembilan narapidana terorismemendapatkan remisi khusus Idulfitri tahun 2017 dari Kemenkumham Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga Suryadharma Ali (kiri) bersilaturahmi dengan warga binaan lainnya udai melaksanakan salat Idul Fitri 1438 H di Lapas Klas IA Sukamiskin Bandung, Jawa Barat, Minggu (25/6). Sedikitnya 2000 narapidana khusus narkoba, 39 narapidana korupsi dan sembilan narapidana terorismemendapatkan remisi khusus Idulfitri tahun 2017 dari Kemenkumham Jawa Barat. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Pertanyakan Relevansi

Selain itu, tidak pernah muncul di pengadilan atau dalam protes bahwa mereka diperlakukan tidak manusiawi dan pengadilan memutuskan hampir selalu dengan keputusan bulat dan meyakinkan. Jadi, Rangkuti mempertanyakan relevansi kunjungan para anggota pansus tersebut.

“Tentu saja akan didapatkan jawaban-jawaban yang seperti menyudutkan KPK. Itu sama dengan menanyakan semua tahanan dalam kasus apapun kemungkinan dan sebagian besar akan menyebut bahwa mereka diperlakukan secara tidak manusiawi. Jadi, tak ada yang istimewa dalam temuan pansus itu. Apalagi pengakuan itu didasarkan pada perasaan. Bukan pada fakta, pada pengakuan saksi dan alat bukti lain,” pungkas Rangkuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
Konyol
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper