Kabar24.com, JAKARTA — Pemerintah menilai pelaksanaan arus mudik dan arus balik dalam momentum Lebaran 2017 mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu.
Kepala Staf Presiden Teten Masduki menyampaikan pihaknya memantau sentimen mudik di media sosial terhadap mudik tahun ini cukup positif. Secara total, lanjutnya, ada 19 juta manusia yang bergerak melakukan arus mudik dan arus balik, baik menggunakan moda transportasi darat, laut dan udara.
"Ada beberapa catatan. Pertama, penurunan angka laka [kecelakaan lalu lintas] di tengah peningkatan pemudik. Kedua, penurunan angka percaloan yang signifikan mendekati 0. Ketiga, menurunnya pemudik yang mengalami sakit selama liburan," ujarnya dalam evaluasi arus mudik 2017 di Kantor Staf Presiden, Kamis (6/7/2017).
Agenda evaluasi ini juga dihadiri oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono dan Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol. Royke Lumowa.
Dia menambahkan, pencapaian ini ditopang oleh koordinasi lintas kementerian dan lembaga yang berjalan mulus.
Koordinasi itu mencakup posko utama yang berada di bawah kendali Kemenhub, pengendalian lalu lintas di bawah Korps Lalu Lintas Polri dan penyediaan infra di bawah kementerian PUPR.
Baca Juga
"Namun, pemerintah tetap membutuhkan masukan dari masyarakat agar pelaksanaan mudik tahun depan menjadi lebih baik," kata Teten.