Kabar24.com, JAKARTA--Polri menegaskan pemasangan bendera mirip ISIS di Polsek Kebayoran Lama belum tentu ulah teroris.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bendera yang dipasang tersebu belum tentu milik ISIS.
Menurutnya, lafal yang tertulis dalam bendera tersebut termasuk umum yang sering dikonotasikan sebagai bendera ISIS.
"Bisa oleh kelompok itu [ISIS], bisa juga oleh pihak ketiga yang ingin membuat situasi menjadi kisruh. Bisa saja," kata Tito di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (5/7/2017).
Dia menambahkan Polda Metro Jaya dan Detasemen Khusus 88 sedang melakukan penyelidikan.
Seluruh pihak diminta agar tidak berpikiran negatif bahwa hal tersebut adalah serangan teror.
Baca Juga
Terkait dengan surat ancaman yang terselip dalam bendera tersebut, imbuhnya, pihak manapun bisa membuatnya. Masyarakat diminta tidak terlalu panik.
Kendati demikian, Tito mengimbau anggota Polri untuk tidak menganggap remeh dan selalu waspada. Pengamanan tetap akan dilakukan baik secara pribadi maupun institusi
"Tidak perlu menjadi panik, karena kepanikan itu yang diharapkan oleh pelaku teror," ujarnya.