Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalau IHSG Tembus 6.000, Presiden Jokowi: Dirut BEI Mau Jalan ke Mana Lagi?

Pada Selasa (4/7/2017), Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan pelaku pasar modal Tanah Air.
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (dari kiri) Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad saat dialog dengan pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/7)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berdiskusi dengan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (dari kiri) Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad saat dialog dengan pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/7)./JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com, JAKARTA — Pada Selasa (4/7/2017), Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke Bursa Efek Indonesia. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi sempat berdialog dengan pelaku pasar modal Tanah Air.

Setelah selesai menyambangi BEI, pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB, melalui akun Facebook miliknya yang telah terverifikasi, penasaran dengan langkah yang akan ditempuh Direktur Utama BEI Tito Sulistio seandainya indeks harga saham gabungan (IHSG) mampu menembus 6.000.

Presiden sempat menulis, “Pada bulan Juli tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan kita tembus ke angka 5.000-an. Saya ingat benar, pencapaian itu dirayakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia dengan berjalan kaki dari kantor bursa ke Pondok Indah. Lumayan jauh.

Hari ini saya datang ke lantai BEI dan angka IHSG selepas libur Lebaran sempat bertengger di angka 5.910. kalau nanti tembus 6.000, saya penasaran Dirut BEI akan jalan kaki dari mana ke mana.”

Kepala Negara, masih di laman Facebook tersebut, menambahkan dirinya sangat mengapresiasi kinerja IHSG.

Kalau IHSG Tembus 6.000, Presiden Jokowi: Dirut BEI Mau Jalan ke Mana Lagi?

"Lompatan IHSG yang sangat tinggi merupakan pertanda kuatnya kepercayaan pasar pada pergerakan ekonomi nasional," tuturnya.

Seperti Presiden Jokowi, publik sepertinya memang juga tidak sabar menunggu ke mana kaki Tito melangkah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper