Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo direncanakan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pertemuan bilateral yang akan digelar di sela KTT G20 2017 di Hamburg, Jerman.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/7/2017), setelah rapat menjelang kunjungan Presiden ke Turki dan Jerman yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Di sela sela pertemuan G20, Presiden juga akan melakukan beberapa pertemuan bilateral termasuk dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump," kata Retno.
Retno mengatakan, sejatinya banyak yang meminta untuk bilateral dengan Indonesia namun teknis pengaturan jadwal kerap kali sulit dilakukan.
Sampai saat ini di sela pertemuan G20 sudah ada enam negara yang terkonfirmasi akan melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia.
"Jadi banyak sekali yang minta kita untuk presiden melakukan pertemuan bilateral. Kita semuanya sedang mengatur jadwalnya, tetapi sejauh ini yang confirm tercatat sudah enam," kata Retno, Senin (5/7/2017).
Baca Juga
Pertemuan dengan Presiden Trump sendiri juga saat ini masih terus diupayakan untuk penentuan jadwalnya.
"Sebenarnya tujuh (negara) tapi yang satu masih belum klop waktunya karena itu dilakukan di sela-sela pertemuan G20, termasuk sekali lagi dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump," kata Retno.
Ia menambahkan, pertemuan antara Jokowi dengan Trump akan menjadi kesempatan bagi kedua negara untuk duduk bersama.
Walaupun sebelumnya Presiden Jokowi sudah melakukan pembicaraan pertelepon dengan Presiden Trump.
"Tetapi kan pertemuan pertama dalam konteks bilateral baru pertama kali terjadi walaupun pada saat KTT Arab Islam-Amerika di Riyadh, Presiden sudah bertemu dengan Trump. Tapi baru sekali ini duduk. Tentunya baru sekali ini duduk secara bilateral, yang akan dibahas pasti urusan-urusan bilateral yang lebih luas dari sekadar hanya bicara mengenai counter terorisme," katanya.
Selain dengan AS, Indonesia juga akan menggelar pertemuan bilateral di antaranya dengan Australia, Belanda, Norwegia, Vietnam, dan Spanyol.
"Kita juga masih menggarap dengan Korea Selatan," katanya.
Pertemuan bilateral tersebut akan digelar di sela KTT G20 di Hamburg Jerman yakni pada 7-8 Juli 2017.