Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ibadah Haji 2017: Kemenag Imbau Agar Calon Jemaah Jaga Kesehatan

Jelang pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia, Kementerian Agama mengimbau calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan. Kloter pertama rencananya mulai terbang ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017 dari seluruh embarkasi di Indonesia.
Jamaah calon haji menerima bekal obat yang dibagikan oleh tim kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8). /Antara
Jamaah calon haji menerima bekal obat yang dibagikan oleh tim kesehatan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8). /Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Jelang pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia, Kementerian Agama mengimbau calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan. Kloter pertama rencananya mulai terbang ke Tanah Suci pada 28 Juli 2017 dari seluruh embarkasi di Indonesia.

Kasubag Humas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Nirwan menuturkan calon jemaah haji Indonesia perlu menjaga kondisi kesehatan karena persiapan sejak dari Tanah Air sangat penting mengingat kondisi di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia.

"Tetap jaga kebugaran dan kesehatan kita, atau periksalah kesehatan kita baik di puskesemas, rumah sakit agar diketahui kondisi kesehatan kita," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (29/07/2017).

Nirwan mengingatkan agar calon jemaah haji tidak terlalu lelah jelang keberangkatan. Hal ini menjadi catatan, mengingat ada tradisi masyarakat Indonesia untuk menggelar walimatussafar dan menerima banyak tamu jelang keberangkatan.

Dia berharap calon jemaah bisa mengatur waktu dengan baik sehingga cukup istirahat. Sebab, jika kurang istirahat, bisa menyebabkan kondisi kesehatan calon jemaah menurun.

Bagi calon jamaah yang memiliki riwayat penyakit dan diharuskan membawa obat-obatan. Obat-obatan yang tersebut diharapkan dicatatkan di Buku Kesehatan Jemaah Haji (BKJH) dan dicap oleh Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di embarkasi agar tidak menjadi masalah di proses imigrasi bandara kedatangan.

Nirwan memperkirakan suhu di Arab Saudi pada musim haji sekitar 42-50 derajat celcius. Untuk itu, jemaah diimbau untuk memperbanyak kegiatan di dalam gedung saja. Bila terpaksa keluar gedung, lanjut Nirwan, mesti memakai pelindung kepala dan kacamata hitam.

"Jangan lupa senantiasa minum air agar terhindar dehidrasi yang diakibatkan suhu udara begitu panas. Jangan lupa membawa semprotan wajah, sesekali wajah dapat disemprot dengan air dan sering basahi rambut juga dengan air,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper