Kabar24.com, JAKARTA - Penerimaan Peserta Didik Baru secara daring atau PPDB Online di Provinsi Banten sempat terkendala.
Hal itu terjadi karena kapasitas server di Dinas Pendidikan Provinsi Banten yang tidak memadai.
"Pada malam Rabu pekan lalu kami tim Kominfo baru mengetahui ada kendala terkait login ppdb," Kepala Bidang TIK Diskominfo, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Rosmawati dalam pesan singkatnya kepada Bisnis.com, Selasa (13/6/2017).
"Kami langsung menindaklanjuti permasalah tersebut dengan mengalihkan server yang ada di dindik ke data center Kominfo," tutur Rosmawati yang dikenal dengan sapaan Ros.
Rosmawati menambahkan, terkait PPDB di Banten, Kominfo membantu dengan memberikan suporting kepada dinas pendikan Banten.Dalam hal ini, Diskominfo Banten membantu menambah server dan bandwith, sehingga total sekarang terdapat 6 server yang digunakan untuk PPDB online.
"Terkait aplikasinya, itu tetap tanggung jawab Dindik," ujar Ros.
Baca Juga
Rosmawati menambahkan, kalau pun sekarang di ruang tanya jawab situs PPDB Online Provinsi Banten masih terekam adanya keluhan terkait login, hal itu terjadi pada pekan lalu.
Kini, lanjutnya, pendaftaran secara online sudah berlangsung. "Sekitar jam 10 pagi ini, pendaftar untuk SMA tercatat sebanyak 39.900 orang, sedangkan pendaftar yang berminat masuk SMK sudah mencapai 16.588 orang."
Sementara itu, pihak Dinas Pendidikan Provinsi Banten belum bisa dihubungi. Saat berita ini dibuat, tiga pejabat terkait di Dinas Pendidikan Banten belum memberikan respons atas permintaan wawancara yang disampaikan melalui nomor Whatsapp mereka, begitu juga saat ditelepon secara langsung.
Sebelumnya, di pesan grup muncul informasi bahwa proses PPDB Online di Provinsi Banten sedang menghadapi masalah.
Hal tersebut juga tercermin dari sejumlah keluhan di ruang tanya jawab laman PPDB online di alamat http://ppdb.bantenprov.go.id/sma/zona5/helpdesk.php.
Sayangnya, pihak Disdik yang diharapkan bisa memberikan informasi lebih jelas soal masalah ini serta menginfromasikan perkembangan terkini belum bisa dihubungi.