Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo sekali lagi meminta para menteri untuk mengurai permasalahan pangan tanpa melindas petani dan produsen pangan.
Dalam pembukaan rapat terbatas di Kantor Presiden, Selasa (13/6/2017), Kepala Negara mengemukakan ketahanan dan kedaulatan pangan adalah persoalan hidup-matinya sebuah bangsa.
Dia menyebutkan, masalah saat ini tidak hanya masalah ketersediaan yang baik dan bergizi serta harga terjangkau.
"Tapi juga kita harus menjaga agar para petani dan produsen pangan tidak selalu dikalahkan sehingga kita harapkan mereka dapat hidup lebih sejahtera," kata Presiden.
Selain itu, Jokowi memaparkan, ada tiga aspek yang harus dilakukan untuk memastikan agar konsumen tidak menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan.
Pertama, negara harus hadir agar rakyat bisa membelinya dengan harga yang terjangkau karena barang yang dibutuhkan tersebut telah tersedia di pasar. Kedua, negara juga harus hadir memastikan para petani sebagai produsen bisa semakin produktif semakin sejahtera karena mendapatkan harga komoditas yang wajar dan adil.
"Negara juga perlu hadir agar jalur distribusi komoditas pangan bisa lancar dan rantai perdagangan tidak terlalu panjang."