Kabar24.com, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatra Barat meletus, Minggu (4/6/2017).
Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat mulai meletus pada pukul 10-an.
Material debu vulkanik akibat letusan gunung tersebut bertiup ke arah Timur.
Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar di Bukittinggi, Minggu, mencatat letusan mulai terjadi pada 10.01.36 WIB.
"Letusan pertama mengeluarkan asap warna abu-abu tebal, tekanan lemah, dengan amplitudo enam milimeter dan lama gempa 35 detik," kata Petugas Pos PGA Marapi, Hartanto.
Ketinggian asap di letusan pertama diperkirakan mencapai 300 meter.
Selanjutnya, letusan ke dua terjadi pada pukul 10.22.41 WIB mengeluarkan asap warna abu-abu tebal dengan ketinggian mencapai 700 meter.
"Letusan yang ke dua tampak lebih besar karena pengaruh embusan angin dan bertiup ke arah Timur atau arah Kabupaten Tanah Datar," katanya.
Letusan ke dua tercatat gempa dengan lama 22 detik dan amplitudo empat milimeter dan tekanan lemah.
Kemudian pada pukul 10.50.32 WIB terjadi embusan dengan asap berwarna putih ketinggian 100 meter dan tidak ada seismik.
"Pukul 11.26 WIB aktivitas mulai kembali normal namun kami masih waspada memantau sesuai dengan status dari Gunung Marapi yaitu waspada," tambahnya.
Ia mengingatkan agar warga tidak mendaki Gunung Marapi pada radius tiga kilometer dari kawah atau puncak.
Hal itu mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.