Pesta Gay di Mata Politisi PKS

Kabar24.com, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, mengatakan bahwa perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transeksual (LGBT) tidak lepas dari masifnya budaya liberal yang menyusup dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, perilaku generasi bangsa itu muncul karena masyarakat semakin permisif dan menganut kebebasan tanpa batas.

Dia menyampaikan pernyataan itu terkait penggerebekan prostitusi kaum gay yang dilakukan Resmob Polres Jakarta Utara baru-baru ini yang cukup mendapat perhatian publik.

"Budaya liberal, permisif, serta kebebasan tanpa batas menyuburkan benih-benih LGBT. Kita semua harus mencegah penyebaran budaya ini karena jelas menyalahi karakter kebangsaan kita sebagaimana tertuang dalam Pancasila dan UUD 1945," ujarnya.

Dia pun mengingatkan semua pihak untuk waspada karena Indonesia sudah mengalami darurat LGBT.

LGBT dan homoseksual, ujarnya, jelas bertentangan dengan Pancasila, konstitusi, dan peraturan undang-undang yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama, budaya luhur, dan perikemanusiaan.

"Pesta seks sesama jenis ini jelas sangat memprihatinkan. Ini juga menandakan bahwa Indonesia darurat LGBT. Kita semua harus waspada jangan sampai menular kepada generasi bangsa," kata Jazuli, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya, aparat penegak hukum, ormas, tokoh masyarakat, alim ulama serta seluruh komponen masyarakat harus aktif menjalin kerjasama untuk mencegah becana sosial akibat perilaku menyimpang tersebut.

Politisi PKS tersebut mengatakan bahwa LGBT menandakan semakin pentingnya penanaman nilai Pancasila, khususnya nilai agama sebagai amanat sila pertama kepada generasi bangsa.