Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pantai Sendang Biru Didorong Jadi Kawasan Perikanan Terpadu

Pantai Sendang Biru di Malang, Jawa Timur, didorong jadi kawasan perikanan terpadu.
Pantai Sendang Biru/MalangKab.go.id
Pantai Sendang Biru/MalangKab.go.id

Kabar24.com, MALANG - Pantai Sendang Biru di Malang, Jawa Timur, didorong jadi kawasan perikanan terpadu mulai dari usaha penangkapan ikan, perdagangan, industri, pengembangan, usaha mikro kecil menengah (UMKM), hingga pariwisata.

Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Edy Susetyo mengatakan sejak dinyatakan sebagai kawasan perikanan terpadu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2015, di Pantai Sendang Biru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, sudah ada fasilitas yang direalisasikan, namun ada juga yang belum.

“Yang sudah direaliasikan diantaranya rusunawa (rumah susun sederhana sewa) yang menyediakan 124 unit kamar sudah selesai dibangun Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat),” ujarnya di sela-sela Field Trip Monitoring dan Evaluasi Komitmen dan Kendala Pelaksanaan Program Jaring (Jangkau, Sinergi, dan Guideline) OJK-KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) di Malang pada Selasa (9/5/2017).

Cold storage juga sudah direalisasikan, namun dia menyayangkan lokasinya tidak di kompleks pantai, melainkan berada di Kecamatan Turen sehingga jauh dari lokasi pendaratan ikan.

Dia berharap dibangun lagi cold storage yang berada di kompleks Pantai Sendang Biru sehingga memudahkan pemrosesan ikan setelah nelayan datang dari melaut. Yang juga perlu segera direalisasikan, pembangunan pabrik es untuk mendukung kegiatan melaut nelayan.

Cold storage dan pabrik es selama ini tidak bisa dibangun di kompleks Pantai Sendang Biru karena pasokan listrik tidak andal. Listrik sering mati.

Manajer Area PLN Malang Joice Lanny Wannia mengakui pasokan listrik ke kawasan tersebut kurang andal karena menggunakan kabel telanjang sehingga saat bersentuhan dengan pohon terjadi masalah, yakni listrik padam.

Terkait mengapa pasokan listrik kurang andal, dia mengakui, karena kurang adanya komunikasi antara PLN dan pemda. Jika PLN tahu potensi penggunaan listrik di sana, maka perusahaan tersebut akan dengan senang hati memenuhinya.

“Kami masih daya listrik idle sebanyak 1.470 MW untuk Jawa Bali. Ini bisa dimanfaatkan untuk memasok ke Sendang Biru,” ujarnya.

Ketua Kelompok Nelayan Pantai Sendang Biru Umar mengatakan kebutuhan es balok sangat tinggi. Setiap kapal yang melaut setidaknya membutuhkan 100-150 es balok.

“Jadi saat musim panen ikan, kebutuhan es balok mencapai 200.000 ton/hari,” ujarnya. Sedangkan musim panen ikan berlangsung April-Desember sepanjang tahun.

Produksi ikan di Pantai Sendang Biru selalu meningkat setiap tahun, kecuali di 2016 yang menurun dibandingkan 2015 karena faktor cuaca. Pada 2016, produksi ikan mencapai 3.324 ton dengan nilai Rp71,6 miliar, sedangkan pada 2015 mencapai 5.504 ton senilai Rp79,8 miliar.

Andreas mengusulkan pembangunan pabrik ditangani oleh BUMDES. Untuk pengadaan tanahnya bisa bekerja sama dengan Perum Perhutani.

Deputi Komisioner OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan penyaluran kredit kelautan dan perikanan trennya terus meningkat dengan digulirkannya program Jaring.

Sampai akhir 2016, realisasi kreditnya mencapai Rp24,213 triliun, sedangkan sampai Maret 2017 mencapai Rp24,469 triliun. “Share dibandingkan total penyaluran kredit sudah mencapai sekitar 2%, jauh lebih meningkat bila dibandingkan beberapa tahun  sebelumnya yang hanya 0,2%,” ucapnya.

Kasie Pengelolaan dan Pengawasan Sumber Data Kelautan dan Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim Anton Nugroho mengatakan Pemprov Jatim sebenanrya sudah mempunyai skema pengembangan untuk menjadikan Pantai Sendang Biru menjadi kawasan perikanan terpadu.

Pemprov Jatim merencanakan 32 program dengan kebutuhan dana Rp181 miliar untuk mengembangkan kawasan tersebut. Diantarnya pembangunan homes stay, wisata pesisir, peninggian lahan wisata dan lainnya. “Tahun ini ada bantuan dari KKP senilai Rp16 miliar,” ucapnya.

Direktur Usaha dan Investasi KKP Anang Nugroho menegaskan kementerian tersebut berkomitmen untuk mengembangkan kawasan perikanan terpadu bersama dengan Pemprov Jatim. Bantuan pembiyaan disesuaikan dengan urgensi dan kelayakannya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper