Bisnis.com, BEIJING - Sekitar 71,8% warga China rata-rata membeli telepon seluler baru setiap dua tahun.
Hasil survei China Youth Daily yang dipublikasikan di lamannya, Rabu, juga menyebutkan bahwa 16,8% lainnya berganti ponsel setiap tahun.
Dari survei terhadap 2.004 responden itu, sekitar 42% memperbarui perangkat gawainya jika ada masalah saja.
Lebih dari 60% responden menjadikan merek sebagai pertimbangan utama dalam memilih jenis ponsel pintar.
Koran itu juga menyebutkan bahwa 51,6% orang yang disurvei kelahiran tahun 1980-an, 21,1 persen tahun 1990-an, dan 19,6% lahir pada 1970-an.
Dalam survei itu, sekitar 82,4% responden menyatakan bahwa ponsel pintar menjadi bagian yang sangat penting dalam hidupnya, namun mereka juga mengandalkan laptop, komputer, dan tablet.
Lebih dari 63% responden membeli ponsel baru jika ponsel lamanya bermasalah, sedangkan 42% mengganti ponsel lamanya dengan yang baru meskipun ponsel lamanya masih berfungsi dengan baik.
Selain itu lebih dari 32% membeli ponsel model terbaru dari merek-merek ternama.
Pada saat memilih ponsel, merek menjadi faktor penentu bagi sebagian besar konsumen dengan pertimbangan harga, kemampuan prosesor dan kamera.
Sekitar 59,9% responden menyatakan bahwa ponsel pintar dan produk digital lainnya membuat hidup mereka lebih nyaman, tetapi 30,6% responden menganggap ponsel memberikan dampak negatif dalam kehidupan mereka, demikian survei yang dilakukan oleh media yang bekantor pusat di Distrik Haidian, Beijing, itu.
71,8% Warga China Beli HP Baru Setiap 2 Tahun
Sekitar 71,8% warga China rata-rata membeli telepon seluler baru setiap dua tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 jam yang lalu