Kabar24.com, JAKARTA - Hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei menunjukkan keunggulan untuk pasangan Anies Baswedan-Sandiaga S. Uno dalam Pilkada putaran kedua DKI Jakarta 2017, yang berlangsung hari ini, Rabu (19/4/2017).
Berdasarkan data Litbang Kompas pada pukul 15.15 WIB pasangan Anies-Sandi memperoleh 57,42% suara, unggul jauh dari kompetitornya pasangan Ahok-Djarot dengan 42,51% suara.
Data tersebut merupakan hasil hitung cepat dengan jumlah suara yang masuk mencapai 77%, dan hampir bisa dipastikan tidak akan banyak ada perubahan.
Lembaga survei lainnya, SMRC juga menujukkan keunggulan untuk pasangan Anies-Sandi dengan 58,95% suara, meninggalkan perolehan Ahok-Djarot yang hanya 41,05% suara. Jumlah suara yang terkumpul pada waktu yang sama sebesar 71,36% suara.
Demikian juga hasil hitung cepat dari Voxpol Center juga dikuasai oleh pasangan Anies-Sandi dengan perolehan 59,3%, dibandingkan dengan paslon Ahok-Djarot hanya 40,7%. Populasi suara yang masuk sudah mencapai 61,79%.
Data tersebut diperkuat juga dengan hasil hitung cepat dari Charta Politika yang menunjukkan keunggulan pasangan Anies-Sandi mencapai 59%, sedangkan paslon Ahok-Djarot 41%. Jumlah data yang sudah mencapai 75,25% dari populasi yang dijadikan sampel suara.
Baca Juga
Dengan hasil tersebut, hampir bisa dipastikan pasangan Anies-Sandi menjadi pemenang Pilkada DKI putaran kedua ini, berdasarkan hasil hitung cepat dari empat lembaga survei tersebut.
Akan tetapi, hasil final penentuan pemenang Pilkada DKI 2017 sepenuhnya akan diputuskan oleh KPUD DKI Jakarta dari hasil perhitungan manual formulir C1.
Budiman Tanuredjo, Pemred Harian Kompas dalam wawancaranya langsung di kompasTV mengungkapkan, hasil hitung cepat tersebut tidak akan banyak berubah, dan hampir bisa dipastikan Anies-Sandi akan memimpin DKI Jakarta.
"Pada Oktober mendatang DKI Jakarta akan memiliki Gubernur baru, dan tanpa niat mendahului KPU, kita bisa ucapkan selamat kepada Anies-Sandi telah dapat meraih simpati publik DKI."