Kabar24.com, JAKARTA - Warga Rumah Susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, yang tidak mendapatkan undangan pemilih atau formulir C6 mulai berdatangan ke TPS 140 dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.Imas, warga yang menghuni Gedung Merpati datang bersama anaknya untuk menyalurkan hak pilih.
"Nanti katanya jam 12 baru bisa memilih untuk yang nggak dapat undangan," ujar Imas, penghuni Rusun Rawa Bebek, Rabu (19/4/2017).
Imas dan rekan-rekannya datang dengan bermodalkan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sebelumnya, pada putaran pertama Imas mendapatkan formulir C6.
"Saya juga bingung kenapa tidak dapat undangan lagi," ujar Imas.
Wulandari, warga Rusun Rawa Bebek yang menempati gedung Gelatik datang bersama suaminya. Wulandari sempat menunjukkan KK dan KTP asli, baru bisa memilih pukul 12.00.
Baca Juga
"Pada putaran pertama saya dapat undangan, tapi saat ini tidak dapat," ujar Wulandari.
Suasana pemungutan suara nampak berbeda pada dua tempat pemungutan suara (TPS) di kawasan Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur. TPS di kediaman korban penggusuran Bukit Duri terdiri dari TPS 140 dan TPS 141.
Warga Blok Burung yang terdiri dari gedung Gelatik, Merpati, Merak, dan Cendrawasih telah memadati TPS 140. Lokasi pemilihan berada di lantai dasar gedung Gelatik. Pemungutan suara di mulai pukul 07.00 sampai 13.00.
Pemilih yang tidak mendapatkan undangan atau formulir C6 diberi kesempatan memilih pada pukul 12.00 hingga 13.00 dengan menunjukkan KK dan KTP.
“Jumlah pemilih yang terdaftar di TPS 140 adalah 678 orang,” ujar petugas ketertiban TPS 140, Erman.
Sedangkan di TPS 141 Rusun Rawa Bebek tampak sepi pemilih. Pantauan Tempo, suasana berbeda dengan di TPS 140 yang ramai oleh warga yang ingin mengunakan hak suara.
Pelataran gedung D di kawasan Blok Lajang menjadi lokasi bagi masyarakat menyalurkan suara.
"Pemilih yang mendapat undangan ada 536 di TPS ini," kata Agus Linus, petugas ketertiban TPS 140.