Kabar24.com, JAKARTA — Sejumlah harapan disampaikan pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua yang berlangsung hari ini.. Secara umum mereka menginginkan pilkada berjalan jujur, adil dan damai agar kesinambungan pembangunan bisa berlanjut.
Ditemui di TPS 01 Selong, Kebayoran Baru, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan bahwa proses pilkada yang aman menjadi penting. Pasalnya, Jakarta merupakan etalase Indonesia yang mejadi acuan bagi investor dan pelaku ekonomi.
“Pilkada yang aman akan membuat suasana berusaha yang nyaman. Investor memerlukan jaminan keamanan sebelum mereka berinvestasi,” ujarnya usai melakukan pencoblosan di TPS tempat calon Wakil Gubenur Sandiaga Uno memilih, Rabu (19/4/2017).
Dengan kondisi yang kondusif buat berinvestasi maka lapangan kerja akan bisa diciptakan sehingga berujung pada penguatan dan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Dia mengatakan terlepas dari siapa yang memenangkan pilkada kali ini, Enggar menilai persoalan pembangunan infrastruktur tetap harus menjadi salah satu prioritas utama. Apa yang dilakukan oleh Gubenur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) selama ini sudah bagus sehingga perlu dilanjutkan.
“Sekian lama pembangunan infrastruktur belum terkoordinasi, tapi sekarang sudah mulai arahnya baik dan benar,” katanya.
#LIHAT LIVE REPORT PILKADA DKI: Menang Ahok-Djarot Atau Anies-Sandi? Pantau Hasil Quick Count di Sini
Pada pilkada putaran pertama Enggar dan keluarga juga melakukan pencoblosan di tempat yang sama. bapaknya tidak hadir karena alasan kesehatan.
Di tempat yang sama Sandiga Uno mengatakan dia siap untuk menang dan siap untuk kalah serta bekerja sama dengan Gubenur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalau diberi kesempatan memimpin Jakarta. Menurutnya, apa yang baik dilakukan Ahok akan dilanjutkan seandainya dia memenangkan pilkada kali ini.
TPS 01 Selong memiliki jumlah Daftar Pemilih tetap (DPT) 559 orang atau berkurang dari dua bulan lalu yang tercatat sebanyak 571 orang sebagaimana dikemukakan oleh petugas KPPS, Hasan kepada Bisnis, Rabu (19/4). Dia menyebutkan penurunan jumlah DPT itu bisa saja disebabkan oleh adanya mereka yang pindah atau meninggal dunia.
Tidak hanya Sandi, sejumlah pesohor negeri juga ikut mencoblos di tempat yang sama. Mereka termasuk Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, mantan Kapolri Jenderal (Purn) Awaluddin Djamin, tokoh PDIP Guruh Soekarnoputra serta sejumlah mantan menteri dan pejabat lainnya.