Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Donald Trump memecat Steve Bannon dari jabatan kepala Dewan Keamanan Nasional (NSC).
Pemberhentian itu berlawanan dengan putusannya yang kontroversial pada awal tahun lalu. Saat itu dia mengatakan akan menempatkan penasihat politiknya--meski belum pernah dilakukan sebelumnya--pada jabatan paling strategis tersebut meski mendapat kritikan.
Langkah Trump merombak NSC dikonfirmasi oleh pejabat Gedung Putih. Trump selanjutnya mengangkat Jenderal Joseph Dunford, kepala staf gabungan angkatan bersenjata, sebagai pengganti Bannon.
Menurut seorang pejabat yang tak mau disebutkan namanya, langkah ini diambil Trump untuk mengembalikan NSC ke fungsi dasarnya. Selain melantik Dunford, Trump juga menunjuk Dan Coats, sebagai direktur Intelijen Nasional yang membawahi 17 badan intelijen AS.
“Perombakan ini merupakan evolusi alami untuk memastikan NSC dikelola dengan cara terbaik untuk melayani presiden dalam menangani berbagai masalah sulit,” kata Wapres AS Mike Pence seperti dikutip Reuters, Kamis (6/4/2017).
Menurut Pence, Bannon tetap akan diberikan jabatan penting di pemerintahan Trump. Seperti diketahui, Bannon adalah ketua tim kampanye Donald Trump saat kampanye menghadapi Hillary Clinton.
Bannon mengklaim telah berhasil mengembalikan NSC ke peran tradisional mengkoordinasikan kebijakan luar negeri, bukan lagi pembuat kebijakan.
Sebelum bergabung sebagai ketua tim kampanye Trump, Bannon memimpin Breitbart News, sebuah situs berita Online beraliran sayap kanan.
