Kabar24.com, JAKARTA -- Hingga kini, pihak kepolisian masih belum mendapatkan petunjuk terkait seseorang yang diduga mengantarkan Yayat, pelaku bom panci Cicendo, Bandung, ke lokasi kejadian.
Hal ini diungkapkan oleh kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri. Boy mengungkapkan pihaknya belum mengetahui apaah sosok yang mengantar Yayat atau bahkan bagaimana dia bisa sampai ke sana.
"Ini kita sedang gali siapa yang mengantar atau bagaimana yayat tiba di Lapangan Pandawa. Kita belum dapatkan faktanya," sebut oy, Senin (13/3/2017).
Seperti diketahui, sebelum melakukan aksinya sejumlah warga disekitar mengetahui bahwa Yayat diantar oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Namun, Polisi belum bisa memastikan hal ini. Namun, satu hal yang bisa dipastikan Boy, kedua orang yang diamankan belakangan yakni Agus dan Soleh tidak sedang berada bersama Yayat saat kejadian berlangsung.
Boy menjelaskan bahwa Yayat memang menitipkan istrinya kepda satu dari dua orang tersebut, Soleh, tetapi hingga saat ini tidak ada fakta bahwa Soleh mengantarkan Yayat ke sana. Agus ditangkap karena terlibat dalam survey lokasi kejadian da perakitan bom sementara Soleh diamankan polisi karena turut melakukan pendanaan aksi ii serta mengetahui rencana aksi tetapi tidak memberi tahu petugas.
Selain terkait sosok pengantar Yayat, polisi juga belum bisa memastikan alasan Yayat meledakkan bom yang dibawanya di Lapangan Pandawa sebelum akhirnya masuk ke kantor kelurahan.
"Kami belum bisa mendapatkan info yang akurat karena Yayat sendirilah yang mengetahui secara persis apakkah dia lalai, tidak taat azas dalam memperlakukan bom rakitannya sehingga meledak di tenmpat atau waktu yanng tidak dikehendaki atau sengaja meledakkan di lapangan," jelas Boy.
BOM PANCI CICENDO: Polisi Masih Cari Pengantar Yayat ke Lokasi
Hingga kini, pihak kepolisian masih belum mendapatkan petunjuk terkait seseorang yang diduga mengantarkan Yayat, pelaku bom panci Cicendo, Bandung, ke lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Juli Etha Ramaida Manalu
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium