Bisnis.com, MANADO - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) menggandeng Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menyerap beras petani lokal di daerah tersebut.
"Kami telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan TNI, sehingga target serapan beras lokal pada tahun ini [27.000 ton] bisa dicapai," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut Taufan Akib di Manado, Jumat (10/3/2017).
Tahun ini, TNI direncanakan akan menambah luas tanam 900 hektare. "Hasil dari produksinya akan dibeli oleh Bulog secara langsung sesuai harga pembelian pemerintah (HPP)," katanya.
Selain kerja sama dengan TNI, Perum Bulog Divre Sulut juga melakukan program On Farm untuk menghimpun gabah/beras dari kelompok tani dan Gapoktan yang hasilnya akan diolah oleh unit pengolahan gabah/beras. "Ini sebagai upaya untuk memperkuat pasokan bahan baku," jelasnya.
Upaya ini terkait dengan pengembangan strategi Perum Bulog yang mengintegrasikan tata niaga gabah/beras dari hulu ke hilir.
Program On Farm Perum Bulog dalam kegiatannya memproduksi gabah/beras untuk memenuhi kebutuhan PSO dan pasokan bahan baku untuk pasaran umum baik lokal maupun antar daerah.
Bagi Perum Bulog, program On Farm diharapkan selain menyumbang terhadap kenaikan produksi padi (gabah) juga lebih menjamin tercapainya target pembelian gabah dan stok beras dengan kualitas yang lebih baik.