Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambang Emas Martabe Sumbang Ekonomi Sumut Rp 4,7 Triliun

PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe mencatat total nilai kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) ke Sumatra Utara mencapai Rp4,7 triliun pada periode 2010 hingga 2015. Adapun, khusus untuk PDRB Tapanuli Selatan, perusahaan telah menyumbang Rp1,24 triliun pada periode yang sama.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, MEDAN—PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe mencatat total nilai kontribusi produk domestik regional bruto (PDRB) ke Sumatra Utara mencapai Rp4,7 triliun pada periode 2010 hingga 2015. Adapun, khusus untuk PDRB Tapanuli Selatan, perusahaan telah menyumbang Rp1,24 triliun pada periode yang sama.

Ini merupakan hasil dari analisis dampak ekonomi dan fiskal yang dilakukan LPEM-FEBUI (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia). Pemimpin studi Widyono Soetjipto merinci, tak hanya kontribusi terhadap PDRB provinsi perusahaan juga membantu penciptaan pendapatan rumah tangga mencapai Rp2,6 triliun pada periode tersebut, sementara untuk Tapanuli Selatan Rp400 miliar.

“Artinya ada penciptaan pendapatan rumah tangga Rp433 miliar per tahun di Sumut. Selain itu, untuk kontribusi fiskal dari Agincourt Resources juga cenderung meningkat. Pada 2008-2011 misalnya, kontribusi fiskal perusahaan terhadap provinsi hanya Rp3,8 miliar per tahun. Namun, pada 2012-2015 bisa meningkat 19 kali lipat yakni Rp89,6 miliar per tahun. Ini berasal dari pajak BBM dan royalti,” jelas Widyono, Kamis (23/2/2017).

Lebih lanjut, dia menyebutkan, hasil ini didaparkan berdasarkan survei lapangan kondisi sosial dan ekonomi terhadap 10 desa di sekitar tambang. Widyono menambahkan, hasil penelitian pun menunjukan, setiap Rp1 juta belanja modal yang dikeluarkan Agincourt Resources, berpotensi meningkatkan PDRB Sumut Rp820.000.

Untuk peningkatan lapangan pekerjaan, pada 2010-2015, Agincourt Resources mampu menyerap 180.200 tenaga kerja dari Sumut. Khusus dari Tapanuli Selatan mencapai 13.300 tenaga kerja.

Presiden Direktur Agincourt Resources Tim Duffy mengemukakan, hingga saat ini pihaknya telah menginvestasikan modal kerja mencapai hampir US$1 miliar.

“Kami berharap keberadaan kami memang membawa dampak positif baik pemerintah daerah maupun masyarakat. Kami terus berkomitmen meningkatkan produksi, sehingga menambah jumlah lapangan kerja dan menaikkan pendapatan masyarakat,” pungkasnya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper