Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korea Utara Luncurkan Rudal Lagi

- Korea Utara mengaku berhasil melakukan uji coba peluncuran jenis rudal balistik terbaru dengan jarak menengah hingga jauh. Negara itu juga mengklain adanya peningkatan dalam program persenjataan yang dikembangkan.
Ilustrasi--Peluncuran rudal balistik Korea Utara di lokasi yang tidak diketahui dalam foto tidak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Jumat (11/3/16)./Reuters
Ilustrasi--Peluncuran rudal balistik Korea Utara di lokasi yang tidak diketahui dalam foto tidak bertanggal yang dirilis Kantor Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Jumat (11/3/16)./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Korea Utara mengaku berhasil melakukan uji coba peluncuran jenis rudal balistik terbaru dengan jarak menengah hingga jauh. Negara itu juga mengklain adanya peningkatan dalam program persenjataan yang dikembangkan.

Korea Utara menembakkan rudak tersebut ke arah laut pada Minggu dini hari(13/2/2017). Penembakan rudal ini menjadi ujian pertama bagi Donald Trump yang bersumpah untuk mengambil tindakan tegas gterhadap negara yang terisolasi tersebut.

Lembaga berita Korea Utara KCNA mengatakan, bahwa Presiden Kim Jong Un mengawasi sediri penembakan rudal yang dinamai Pukguksong 2, senjata jenis baru yang mempu mengangkut hulu ledak nuklir.

Amerika, Jepang, dan Korea Selatan meminta adanya diskusi dengan Dewan Keamanan PBB terkait uji coba rudal ini. Pertemuan tersebut diprediksi akan berlangsing pada hari ini , Senin (13/2/2017) .

Sejauh ini , Korea Utara telah melaksanakan lima kali uji coba nuklir termasuk dua kali uji cba yang dilaksanakan tahun lalu, meskipun klaimnya yang menyatakan pihaknya bisa meminimalisir ukuran senjata nuklir guna di temparkan pada sebuah rudal belum pernah terverifikasi.

KCNA menyebut rudal tersebut diluncurkan dengan sudut tembak yang tinggi dengan mempertimbangkan keselamatan para negara tetangga. Seorang sumber Reuters dari Pihak Militer Korea Selatan menyebutkan rudal tersebut mencapai ketinggian 550 kilometer dengan jarak tempuh hingga 500 kilometer dan akhirnya jatuh di pesisir timur semenanjung Korea yang mengarah ke Jepang.

Jonathan McDowell dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics menyebutkan Ambisi Korea Utara akan rudakk ber ahan bakar padat berukuranbesar merupakan sebuah hal yang mengkhawatirkan.

"Rudal ini merupakan jenis terbaru yang yang harus lebih kita waspadai. Rudal berbahan bakar padat bisa diluncurkan dalam waktu singkat tanpa perlu banyak persiapan," katanya seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/2/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper