Kabar24.com, MONTPELLIER - Empat orang ditahan di daerah Montpellier dan sekitarnya, yang terletak di wilayah bagian selatan Prancis.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (10/2/2017) pihak kepolisian menyebutkan keempat orang ini ditahan karena diduga merencanakan aksi serangan teror.
Dua dari empat orang tersebut adalah seorang pria berusia 22 tahun dan kekasihnya yang masih berusia 16 tahun.
Kedua orang iini diketahui memiliki hubungan dengan kelompok radikan setelah pihak berwenang menemukan bahan peledak TATP atau yang lebih dikenal dengan sebutan Mother of Satan beserta sejumlah bahan pembuat bom di rumahnya.
Prancis hingga kini masih menerapkan status siaga terkait kemungkinan serangan militan.
Lebih dari 230 orang dilaporkan meninggal dalam serangkaian serangan sejak awal 2015 lalu. Negara ini pun menerapkan kondisi darurat sejak November 2015.