Bisnis.com, SAMARINDA - Kondisi ekonomi konsumen di Kalimantan Timur meningkat di triwulan IV 2016 dengan kenaikan pada besaran nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) menjadi 101,23.
Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim M Habibullah mengatakan peningkatan ekonomi konsumen tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan dan tingkat barang atau jasa konsumen.
"Namun nilai ITK turun 4,56 poin, menunjukan bahwa tingkat optimisme konsumen turun jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (105,79)," jelas M Habibullah, Senin (6/2/2017).
Lebih lanjut, dijelaskan M Habibullah, peningkatan pendapatan di triwulan IV 2016 ditandai dengan besaran indeks pendapatan yang mencapai 100,27. Adanya insentif dan bonus akhir tahun serta meningkatnya belanja pemerintah menjelang akhir tahun ikut andil, terhadap peningkatan pendapatan konsumen.
Sementara itu, nilai ITK Kaltim pada triwulan I 2017 yang akan datang diperkirakan sebesar 100,58. Meskipun, besarannya di atas 100 yang berarti bahwa kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat dibandingkan IV 2016, akan tetapi tingkat optimisme konsumen turun 0,65.
"Peningkatan ekonomi konsumen pada triwulan I 2017 didorong oleh peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks sebesar 102,58). Sedangkan rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi dan pesta atau hajatan mengalami penurunan ditandai indeks yang hanya 97,07," kata M Habibullah.