Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Properti Era Galaxy Diproyeksi Tumbuh

Broker properti Era Galaxy Group memproyeksikan penjualan properti tahun ini bisa tumbuh dua kali lipat dari capaian kinerja tahun lalu sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan Era Galaxy.
Ilustrasi/myproperty.com.my
Ilustrasi/myproperty.com.my

Kabar24.com, SURABAYA – Broker properti Era Galaxy Group memproyeksikan penjualan properti tahun ini bisa tumbuh dua kali lipat dari capaian kinerja tahun lalu sejalan dengan berbagai upaya yang dilakukan Era Galaxy.

Konsultan Properti Era Galaxy, Fenny Gunawan mengatakan omset penjualan properti Era Galaxy pada 2016 mencapai lebih dari Rp1 triliun. Tahun ini omsetnya pun diharapkan bisa tercapai dua kali lipat.

“Ini sejalan dengan mulai banyaknya produk-produk properti baru dari pengembang, dan kami selalu menyerbu developer setiap kali mereka launching produk,” katanya di sela –sela acara Internal Business Conference Era Galaxy, Kamis (2/2/2017).

Dia memaparkan dari total penjualan pada tahun lalu, sebanyak 50% merupakan kontribusi dari penjualan landed house dan 50% adalah apartemen. Sedangkan berdasarkan sektor, penjualan Era Galaxy sekitar 80% merupakan properti hunian, sedangkan sisanya perkantoran dan lainnya.

“Perkantoran di Surabaya tidak terlalu banyak, karena sekarang ini orang lebih banyak butuh hunian jadi untuk pasar primer kebanyakan pembelinya adalah end user, tapi untuk segmen tertentu pembelinya adalah investor,” jelasnya.

Founder Era Galaxy Group, Hendro Sutantio menambahkan untuk menggenjot penjualan tahun ini, Era Galaxy terus menambah agen marketing dengan rerata pertambahan sekitar 5-60 orang setiap bulan. Hingga saat ini total agen marketing Era Galaxy mencapai 300 orang lebih.

“Kami juga sudah memiliki 14 kantor yang tersebar di beberapa kota, sekitar 10 kantor pemasaran di antaranya berada di Surabaya. Penyebaran kantor yang sangat banyak di Surabaya ini untuk memudahkan menjangkau konsumen agar lebih dekat,” jelasnya.

Hendro masih meyakini sektor properti tahun ini masih sangat diminati, terutama untuk investasi, apalagi program tax amnesty atau pengampunan pajak masih berlangsung.

“Kami melihat ke depan orang-orang yang menarik uangnya kembali ke Indonesia ini larinya bakal ke sektor properti,” imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper