Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Tangkap Anggota "Densus" Ini

Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menangkap Radian Kurniawan, warga Dusun Bedal, Desa Sonorejo, Pringsurat karena mengaku sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 dan kepemilikan senjata tajam.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, TEMANGGUNG - Menggunakan nama densus untuk menakut-nakuti orang lain, pria ini akhirnya digelandang polisi.

Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, menangkap Radian Kurniawan, warga Dusun Bedal, Desa Sonorejo, Pringsurat karena mengaku sebagai anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 dan kepemilikan senjata tajam.

Kasubbag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti, di Temanggung, Senin (30/1/2017), mengatakan berdasarkan laporan warga, tersangka Radian mengaku sebagai anggota Densus 88 dan setelah dilakukan penggeledahan ditemukan senjata tajam dan pistol mainan/korek api.

Ia mengatakan tersangka dijerat dengan pasal kepemilikan senjata tajam sebagaimana dimaksud pasal 2 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukum 12 tahun.

Ia menuturkan pada Minggu (29/1) warga Dusun Bedal, Desa Soborejo melapor ke Mapolres Temanggung bahwa Radian menuduh seorang anggota keluarganya sebagai anggota jaringan teroris.

Keluarga yang tidak terima, kemudian mendesaknya dan tersangka mengaku mengetahui karena dia anggota Densus 88 Antiteror Polri sambil menunjukkan pistol dan belati.

"Polisi menindaklanjuti dengan penangkapan, karena setelah dilakukan pengecekan dia bukan anggota Densus 88," katanya.

Ia menyebutkan dalam penggeledahan terhadap tersangka petugas menyita senjata tajam jenis pisau belati dengan gagang kayu berikut sarung belati, sebuah ransel, dan satu pistol mainan/korek api yang disarungkan ke dalam holster kulit hitam.

Ia mengatakan polisi juga masih mendalami kasus pelecehan seksual yang diduga melibatkan tersangka yang pernah dilaporkan warga.

"Saat kasusnya dilaporkan beberapa waktu lalu, tersangka melarikan diri hingga kemudian muncul dan ditangkap dengan kasus berbeda.

Tersangka Radian mengaku aksinya hanya untuk menakut-nakuti saudara sepupunya terkait konflik internal keluarga.

"Saya tidak bermaksud untuk mencelakai saudara. Saya menyebut anggota Densus 88 hanya spontan saja agar mereka takut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper