Kabar24.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau bagi setiap pihak yang mendapat panggilan oleh polisi untuk tidak mengerakkan atau membawa massa demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini disampaikan Tito di Mapolda Metro Jaya usai memimpin upacara khusus penyerahan penghargaan bagi 87 orang anggota Polri yang ikut mengungkap kasus perampokan di Pulomas.
"Sebetulnya, saya berharap kalau ada pemanggilan tolong tidak perlu adanya mobilisasi massa," katanya, Rabu (18/1/2017).
Menurutnya, membawa massa ketika menjalani pemeriksaan berpotensi membentuk psikologi massa cenderung lebih irasional dibandingkan dengan psikologi individu.
"Nanti akan terbentuk psikologi massa. Psikologi massa ini berbeda dengan psikologi individu. Kalau psikologi individu bersifat rasional,mereka logis, tapi kalau psikologi massa kadang irasional. Kita sulit mengendalikan massa. Mengumpulkan 1.000 orang dengan 100.000 orang tidak gampang mengendalikannya... Karena itu terjadi pemanggilan, misalnya, datanglah cukup dengan membawa lawyer saja," jelasnya.
Dia menambahkan, pengerahan massa dapat diartikan sebagai tekanan terhadap objektivitas penyidik, serta tindakan mendikte penyidik. Sementara, dalam menjalankan tugasnya seorang penyidik haruslah tetap independen.