Bisnis.com, JAKARTA-Istana Merdeka merupakan tempat yang sangat penting dan bersejarah di Jakarta, bahkan di Indonesia. Letaknya di Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Istana Merdeka adalah tempat resmi kediaman dan kantor Presiden Republik Indonesia yang terletak satu komplek dengan Istana Negara dan Gedung Bina Graha.
Istana dengan luas sekitar 2.400 m2 dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal JW van Lansberge pada 1873 dalam kaveling yang sama dengan Istana Rijswijk yang mulai sesak.
Zaenuddin HM, dalam bukunya “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,” tebal 377, diterbitkan Ufuk Press pada Oktober 2012, menjelaskan, awalnya tempat itu bernama Istana Gambir.
Istana Gambir yang diarsiteki Drossaers itu pada awal masa pemerintahan Republik Indonesia (RI) sempat menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan RI oleh Pemerintah Belanda pada 12 Desember 1949.
Waktu itu RI diwakili oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX, sedangkan kerajaan Belanda diwakili AHJ Lovink, wakil tinggi mahkota Belanda di Indonesia. Dalam upacara yang mengharukan itu bendera Belanda diturunkan dan kemudian bendera Indonesia dikibarkan ke langit biru.
Saat itu ribuan orang memenuhi tanah lapang dan tangga-tangga gedung istana. Mereka diam mematung dan meneteskan air mata ketika bendera Merah Putih dinaikkan.
Tetapi, ketika Sang Merah Putih menjulang ke atas dan berkibar, meledaklah kegembiraan mereka dan terdengar teriakan : Merdeka! Merdeka!
Sejak saat itu Istana Gambir dinamakan Istana Merdeka. Selanjutnya seluruh Presiden RI berkantor di istana tersebut. Demikianlah asal usulnya.