Bisnis.com, MATARAM - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) wilayah NTB menyatakan tantangan yang dihadapi industri pariwisata lokal pada tahun ini khususnya di NTB adalah persaingan dengan daerah lain.
Ketua ASITA NTB Dewanto Umbu mengatakan saat ini banyak daerah yang sudah sadar dengan potensi pariwisata sehingga mulai berbenah guna menarik wisatawan untuk datang ke daerahnya.
"Tantangan itu kita bicara kompetitor dengan daerah lain juga, karena daerah lain juga sudah berbicara pariwisata sekarang," ujar Dewanto kepada Bisnis di Mataram.
Menurutnya, semua pemangku kepentingan dalam industri pariwisata khususnya para pelaku bisnis travel agent, hotel, dan restoran harus bisa sesegera mungkin menangkap dan memanfaatkan potensi serta peluang yang dimiliki oleh NTB.
Dewanto mengakui daerah lain juga memiliki keunggulan dan sisi positif sehingga NTB harus segera sadar dan berbenah diri agar tidak tertinggal dengan daerah lain. Apalagi jika saat ini tantangan sekaligus dukungan untuk membesarkan pariwisata NTB datang dari berbagai pihak.
Selain itu, Dewanto juga menyebut era teknologi digital sebagai salah satu tantangan yang harus dijawab oleh para pelaku industri. Munculnya berbagai macam online travel agent menurutnya perlu disikapi dengan bijak.
"Kami sebagai pihak swasta harus menghadapi tantangan untuk hidup, berapapun besar tantangan harus dihadapi. Apalagi sekarang era digital ini," ujar Dewanto.
