Bisnis.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menjamin tidak ada praktek jual beli jabatan dalam pelantikan yang digelar hari ini.
Penyusunan pejabat baru tersebut diputuskan dari hasil musyawarah Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
Sumarsono meminta, seluruh pihak untuk segera melaporkan apabila ada praktek jual beli jabatan di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Pokoknya kalau Anda tahu ada jual beli jabatan, laporkan. Besok saya pecat, saya batalkan Surat Keputusan (SK)-nya," tegasnya di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/1).
Pria yang akrab disapa Soni ini juga memastikan pelantikan dan pengukuhan jabatan kali ini bersih. Terlebih, dari total 5.038 pejabat, hanya 70,57 persen di antaranya yang dikukuhkan. Sementara pejabat yang dilantik sebanyak 1.477 orang.
"Hari ini 99,99 persen bersih. Kalau ada transaksional, laporkan saya. Tidak sampai satu kali 24 jam, saya berhentikan," tandasnya.
Jual Beli Jabatan di DKI, Sumarsono: Laporkan, Besok Saya Pecat!
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menjamin tidak ada praktek jual beli jabatan dalam pelantikan yang digelar hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
17 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu