Kabar24.com, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian berharap 2017 Indonesia mulai sadar pentingnya penggunaan teknologi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Penggunaan teknologi dapat diterapkan dengan pemasangan closed-circuit television (CCTV).
Dia berharap pemerintah pusat dapat membuat kebijakan untuk mendorong pihak swasta dan pemerintah daerah meningkatkan penggunaan CCTV.
“Ruang publik harus di-cover dengan CCTV yang diadakan oleh pemerintah yang terkoneksi ke CCTV di gedung-gedung milik swasta. Itu yang disebut dengan digital security,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/12/2016).
Terbukti CCTV telah berhasil membantu kepolisian mengungkap sejumlah kasus kejahatan.
Seperti pada kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur yang tengah menjadi viral. Kepolisian mengidentifikasi satu dari empat pelaku berdasarkan hasil rekaman CCTV di rumah korban.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat pelaku yang diketahui bernama Ramlan Butarbutar memasuki rumah korban dengan langkah kaki pincang.
Kemudian dia bersama rekannya mengumpulkan 11 penghuni rumah lalu menggiringnya memasuki kamar mandi berukuran 1,5 meter persegi tanpa jendela.
Saat ditemukan kepolisian, enam di antaranya dalam keadaan tidak bernyawa karena diduga kehabisan nafas. Saat ini kasus tersebut masih dalam pengembangan di Polda Metro Jaya.