Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BANJIR BIMA: 1.700 Ton Beras Bulog Terendam

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan akibat banjir bandang yang menerjang kota Bima, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 1.700 ton beras di gudang Divre Bulog di kota Bima terendam.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan akibat banjir bandang yang menerjang kota Bima, Nusa Tenggara Barat, sebanyak 1.700 ton beras di gudang Divre Bulog di kota Bima terendam.

"Dari 2.200 ton beras di gudang Bulog, yang bisa diamankan tinggal 500 ton," kata Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi Gudang Divre Bulog di Kota Bima, seperti dikutip Antara, Senin (26/12/2016).

Ia mengatakan, setiap terjadi bencana akan selalu meninjau ketersediaan beras yang ada di Gudang-gudang Bulog, termasuk di kota Bima. Hal ini dilakukan untuk memastikan suplai dan ketersediaan beras ke dapur umum aman.

Mensos menjelaskan, Gudang Divre Bulog di kota Bima membawahi Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu.  "Dari tiga lokasi ini, ketersediaan beras cukup aman untuk delapan bulan ke depan," ujarnya.

Namun, akibat banjir bandang yang terjadi pada Rabu dan Jumat lalu, stok beras Bulog di gudang ini ikut terendam.

Ia menambahkan, cadangan beras pemerintah (CDP) untuk kota Bima sudah terpakai, namun masih ada CDB dari Pemerintah Provinsi NTB sebanyak 200 ton.

"Nanti kalau keputusan gubernur sudah keluar, sudah terpakai, dan masih kurang nanti kita siapkan dari Kementerian Sosial," sebutnya.

Kendati demikian, Khofifah Indar Parawansa mengatakan menunggu Gudang Bulog Kota Bima diperbaiki selama tiga bulan, pasokan beras ke Kota Bima akan dikirim dari Gudang Bulog yang ada di Kabupaten Bima dan Dompu.

"Insya Allah aman, yang penting dimonitoring terus agar suplai logistik sampai ke Kota Bima tetap lancar," tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper