Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rusia Perluas Pencarian Pesawat Militer Yang Jatuh di Laut Hitam

Rusia memperluas pencarian sisa-sisa pesawat militer yang jatuh ke Laut Hitam dan telah menewaskan 92 orang yang berada dalam pesawat itu.
Pesawat Tupolev Tu-154 berdiri di landasan di bandara militer Chkalovsky, sebelah utara Moskow, Rusia, pada 15 Januari 2015. Gambar diambil 15 Januari 2015. /Reuters
Pesawat Tupolev Tu-154 berdiri di landasan di bandara militer Chkalovsky, sebelah utara Moskow, Rusia, pada 15 Januari 2015. Gambar diambil 15 Januari 2015. /Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Rusia memperluas pencarian sisa-sisa pesawat militer yang jatuh ke Laut Hitam dan telah menewaskan 92 orang yang berada dalam pesawat itu.

Dikutip dari Reuters (26/12/2016), Pesawat TU-154 milik Kementerian Pertahanan Rusia itu membawa puluhan penyanyi Red Army Choir dan penari menuju Suriah, untuk menghibur pasukan Rusia dalam memperingati Tahun Baru.

Sebanyak sembilan jurnalis juga berada dalam pesawat itu, termasuk prajurit militer dan Elizaveta Glinka, anggota terkemuka Dewan Penasihat HAM Presiden Rusia Vladimir Putin.

Tim penyelam masih mencari perekam penerbangan dengan menjelajahi hamparan Laut Hitam, sekitar 1,6 km dari Selatan Rusia, dekat Sochi.

Empat potongan kecil badan pesawat telah ditemukan pada kedalaman 89 kaki, kantor berita RIA mengatakan arus yang kuat dan kedalaman air mempersulit pencarian.

Mayor Jenderal Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan 11 mayat telah ditemukan. Kementerian itu membantah laporan RIA bahwa beberapa penumpang tewas telah mengenakan jaket pengaman.

Dia mengatakan operasi pencarian melalui laut dan udara  pencarian sudah melibatkan sekitar 3.500 orang, dan terus akan ditambah.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan penyidik militer sedang mempertimbangkan semua teori termasuk aksi terorisme. Namun, sampai saat ini diduga kuat gangguan teknis menjadi penyebab jatuhnya pesawat itu.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menetapkan hari Senin sebagai hari berkabung nasional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper