Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NATAL & TAHUN BARU : Presiden Sorot Pengamanan Ancaman Terorisme

Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan perhatian khusus pada masalah keamanan dan ancaman terorisme menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.
Pemasangan ornamen Natal di GPIB Immanuel Jakarta Pusat/Antara
Pemasangan ornamen Natal di GPIB Immanuel Jakarta Pusat/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya untuk memberikan perhatian khusus pada masalah keamanan dan ancaman terorisme menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

Menjelang dua hari raya itu, pemerintah biasanya sibuk mempersiapkan lancarnya pasokan bahan pangan, bahan bakar minyak, dan juga transportasi pendukung.

Kali ini, Kepala Negara juga menitikberatkan persoalan pengamanan terkait ancaman terorisme untuk diantisipasi.

Dia menginstruksikan kepada jajaran Polri untuk fokus dan memberikan atensi khusus dalam menjaga keamanan di lingkungan masyarakat saat perayaan hari besar keagamaan berlangsung.

Selain itu, Presiden juga meminta kepada jajaran TNI untuk dapat berkoordinasi dan bahu membahu bersama Polri guna mewujudkan hal tersebut.

"Saya juga ingin agar Panglima TNI beserta seluruh jajarannya mem-backup penuh Polri dalam hal yang berkaitan dengan keamanan dan ancaman terorisme ini," katanya di Kantor Presiden, Kamis (22/12/2016).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan Polri telah menyiapkan sedikitnya 85.000 personil untuk melaksanakan operasi lilin selama Natal dan Tahun Baru.

Sementara itu, TNI menyumbang sekitar 15.000 personil, dan sisanya disumbang dari instansi lain, seperti Satpol PP, Linmas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan dan lainnya.

Tito mengatakan fokus pengamanan utama akan dilakukan di Jakarta, Bali dan Jawa Tengah. “Itu kan target-target tradisional mereka,” kata Tito.

Selain itu, Tito mengimbau kepada para pengguna jalan tol Cipali untuk tidak memaksakan diri untuk melewati jalur Brebes Exit (Brexit) apabila dinilai penuh.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper