Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Perintahkan Keanggotaan Indonesia di 233 Organisasi Internasional Dievaluasi

Keanggotaan Indonesia dalam 233 organisasi internasional akan dievaluasi.
Presiden Joko Widodo memberi sambutan pada acara peringatan Hari Ibu ke-88 di Curug, Serang, Banten, Kamis (22/12)./Antara
Presiden Joko Widodo memberi sambutan pada acara peringatan Hari Ibu ke-88 di Curug, Serang, Banten, Kamis (22/12)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA – Keanggotaan Indonesia dalam 233 organisasi internasional akan dievaluasi.

Membuka rapat terbatas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jumlah keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional tersebut cukup banyak.

Hal itu sesuai dengan amanah dalam pembukaan konstitusi, bahwa Indonesia ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Namun, Kepala Negara menekankan bahwa keanggotaan Indonesia di organisasi-organisasi internasional harus didasarkan pada kemanfaatan bagi kepentingan nasional bangsa.

“Untuk itu saya minta dilakukan evaluasi sejauh mana keanggotaan kita di 233 organisasi internasional tersebut memberi manfaat yang nyata atau tidak kepada kepentingan nasional,” katanya, di Kantor Presiden, Kamis (22/12/2016).

Jokowi menegaskan, jangan sampai keikutsertaan dalam organisasi internasional hanya untuk formalitas, namun tidak ada kontribusi yang positif bagi negara maupun dunia.

“Saya juga tidak ingin keanggotaan kita di organisasi internasional hanya ikut-ikutan hanya mengekor, hanya membebek. kita harus berpegang teguh pada haluan politik luar negeri kita yang bebas dan aktif,” kata Jokowi.

Salah satu konsekuensi keikutsertaan dalam organisasi internasional adalah perihal kontribusi pendanaan.

“Artinya kita harus mempertimbangkan kemampuan dan efektivitas penggunaan uang negara yang kita pakai untuk organisasi-organisasi itu jangan sampai apa yang sudah kita berikan ke sana menjadi sia-sia, karena tidak memberi manfaat yang signifikan bagi bangsa,” jelasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper