Kabar24.com, JAKARTA— Polisi mengungkap latar belakang tiga orang terduga teroris yang tewas dalam penggerebekan oleh Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Tangerang Selatan.
Salah satunya, Omn, adalah mantan narapidanan atas kasus pembunuhan. Omn masuk ke jaringan ini setelah direkrut Ovi, salah satu narapidana kasus perencanaan pengeboman Kedutaan Besar Myanmar pada 2013 lalu.
“Beberapa terduga pelaku seperti yang meninggal dunia seperti saudara Omn adalah mantan napi pembunuhan, kemudian direkrut oleh saudara Ovi, salah satu narapidana bom duta besar Myanmar tahun 2013,” jelas Kepala Bagian Mitra Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Kombes Awi Setiyono, Rabu (21/12/2016).
Sementara itu, dua orang lainnya yakni Ern alias Irn dan Hlm alias Hilm masing masing adalah driver perusahaan air mineral dan penjual bubur di Tasikmalaya.
“Keduanya kelompok JAD [Jamaah Ansharut Daulah],” tambah Awi.
Terkait satu orang yang berhasil diamankan yakni Adam, Awi mengatakan pihaknya masih mendalami latar belakangnya. Namun, katanya, keempat orang ini masih terlibat dalam jaringan bom Bekasi.
“Masih kita dalami [background Adam]. Memang mereka terlibat dari kasus bom bekasi, termasuk pengembangan dari Tasikmalaya,” katanya.