Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Natal & Tahun Baru: Penumpang Udara dan Laut Naik Tak Signifikan

Lonjakan penumpang selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru dari Kota Balikpapan dan sekitarnya pada perjalanan laut dan udara diproyeksikan tak akan terlalu tinggi.
Kapal Pelni/Antara
Kapal Pelni/Antara

Kabar24.com, BALIKPAPAN-Lonjakan penumpang selama perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru dari Kota Balikpapan dan sekitarnya pada perjalanan laut dan udara diproyeksikan tak akan terlalu tinggi.

General Manager PT Angkasa Pura I Sepinggan Pujiono memperkirakan kenaikan penumpang melalui Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman hanya mencapai 6% dari rata-rata jumlah penumpang pada bulan normal.

Pujiono berpendapat lonjakan tak signifikan ini  dikarenakan objek wisata di Kalimantan Timur yang belum tergarap sepenuhnya, sehingga kunjungan wisata dalam rangka libur tahun baru pun tidak akan terlalu ramai.

"Lonjakan Natal dan Tahun Baru 2017 tidak begitu signifikan, perkiraannya sekitar 6%. Saya dapat kabar dari kawan lain bahwa yang konsentrasinya pada pariwisata udah ramai," jelasnya Senin, (19/12/2016).

Kendati demikian, Angkasa Pura I Sepinggan telah menerima permintaan penambahan tiga penerbangan dengan rute terpadat di bandara tersebut, yakni tujuan Jakarta dan Surabaya. Dia memprediksikan lonjakan penumpang akan terjadi 5 hari sebelum Natal.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan menjaga kenyamanan pengguna jasa penerbangan di bandara, Angkasa Pura akan membuka posko Natal dan Tahu Baru 2017. Terdapat 600 personil dan 200 personil tambahan dari TNI dan Polri yang akan berjaga secara bergantian.

Sama halnya dengan proyeksi lonjakan penumpang pesawat, lonjakan penumpang kapal juga diprediksikan tak akan signifikan. Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Semayang bahkan memprediksikan arus penumpang pada libur Natal nanti tetap normal.

"Kalaupun naik ya tidak akan signifikan. Karena penduduk di sini banyak yang sudah pulang kampung karena pemutusan hubungan kerja. Secara nasional, pertumbuhan penumpang edisi Naru hanya berkisar 1-3%," jelas Kepala KSOP Semayang Henry Tondang.

Namun, PT Pelindo IV Balikpapan selaku pengelola Pelabuhan Semayang, tetap menyiapkan fasilitas tambahan seperti ruang tunggu sementara, penambahan tenda, toilet mobile, ruang ibu menyusui, dan akses khusus penyandang cacat.

KSOP juga mengimbau agar Pelindo membuat pengamanan di area proyek renovasi gedung terminal pelabuhan agar calon penumpang tidak terkena material bangunan dan agar tumpukan puing material bangunan tidak dijangkau oleh anak-anak.

General Manager PT Pelindo IV Balikpapan Aris Tunru mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi harian untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan calon penumpang. Sekaligus untuk memantau apabila diperlukan tambahan fasilitas.

"Apa saja dirasa kurang akan kami tambah. Kami sudah menyiapkan toilet mobile dan berencana menambah satu lagi tapi toilet dalam terminal tetap bisa digunakan jadi calon penumpang tidak perlu khawatir," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper