Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DUGAAN MAKAR: Polisi Periksa Sekjen GSI Terkait Ratna Sarumpaet

Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dugaan kasus makar terus berlanjut. Kali ini, pihak kepolisian memeriksa Syahrudin yang disebut sebagai Sekjen Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).
Ratna Sarumpaet/Antara
Ratna Sarumpaet/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terkait dugaan kasus makar terus berlanjut. Kali ini, pihak kepolisian memeriksa Syahrudin yang disebut sebagai Sekjen Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono, pemeriksaan Syahrudin terkait dugaan keterlibatan Ratna Sarumpaet dalam kasus ini.

"Hari ini sudah kita periksa jadi saksi Sekjen dari GSI Pak Syahrudin terkait Bu Ratna Sarumpaet," sebut Argo, Senin (19/12/2016).

Seperti diketahui, Ratna Sarumpaet merupakan satu dari delapan orang yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan makar. Sementara itu, Ratna sendiri tercatat sebagai Ketua dari Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI).

Polisi juga merencanakan pemeriksaan terhadap Buni Yani dan Ahmad Dhani sebagai saksi terkait kasus dugaan makar Sri Bintang besok, Selasa (20/12/2016).

"Untuk perkembangan kasus makar, untuk besok rencananya di-reschedule pemanggilan terhadap bapak Buni Yani dan Bapak Ahmad Dhani," katanya.

Sebelumnya, pada Jumat (16/12/2016) Buni Yani dan Ahmad Dhani telah dipanggil bersamaan dengan pemanggilan Permadi. Namun, saat itu Buni Yani berhalangan hadir karena masih menjalani sidang praperadilan sementara itu alasan ketidakhadiran Ahmad Dhani belum dapat dikonfirmasi.

Selain itu, Sekjen KSPI M. Rusdi juga dikabarkan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper