Kabar24.com, MEDAN—Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) akan menggelar kongres nasional ke-5 di Sumatra Utara pada 13-21 Maret 2017. Kongres akan dilakukan di Kampung Tanjung Gusta.
Sekretaris Jenderal AMAN Abdon Nababan memperkirakan, kongres akan diikuti oleh lebih dari 10.000 peserta baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami berharap mendapatkan dukungan dari Pemprov Sumut dan pemkab/pemko. Kongres ini merupakan forum terbesar kami, dan akan menentukan rumusan sikap serta pandangan politik masyarakat adat,” papar Abdon, Kamis (15/12/2016).
Dia menjelaskan, selama ini pemenuhan hak-hak masyarakat adar masih lambat kendati pihaknya sudah intensif menjalin komunikasi dengan pemerintah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Priwisata Sumut Elisa Marbun mengatakan siap mendukung penuh Kongres AMAN ke-5 dengan bantuan alokasi anggaran pada APBD 2017. Adapun, Sumut merupakan salah satu provinsi yang memiliki masyarakat adat yang cukup banyak, terdiri dari beragam etnis seperti Karo, Melayu, Tapanuli Utara, Tapanuli Selaran, Simalungun, Dairi dan Nias.
“Dukungan terhadap masyarakat adat itu penting, karena bagi kami ini juga menjadi modal pembangunan. Kebudayaan yang mereka miliki juga harus dipelihara agar tidak punah,” pungkas Elisa.