Bisnis.com, ANKARA - Sebuah kesepakatan telah dicapai bahwa gencatan senjata di kota Aleppo, Suriah, dimulai Selasa pukul 21.00 WIB dan warga sipil maupun pemberontak hingga Rabu malam diperbolehkan keluar naik bus menuju Idlib, kata sumber pemerintahan Turki, Selasa (13/12/2016).
Sumber tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa, berdasarkan kesepakatan, para pemberontak akan diizinkan membawa senjata ringan.
Kesepakatan dicapai setelah perundingan dilangsungkan antara Turki dan Rusia, yang keduanya menjadi penjamin kesepakatan.
Seorang tokoh pemberontak Suriah Sultan Murad Brigade secara terpisah mengatakan kepada Reuters bahwa bus-bus pertama akan meninggalkan Aleppo pada Selasa malam atau Rabu pagi.
Sementara itu, dari Istanbul dilaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek mencuit, Selasa, Turki akan mendirikan sebuah kota yang dipenuhi tenda-tenda untuk menampung hingga 80.000 pengungsi Suriah yang meninggalkan Aleppo.
Saat ini terdapat sekitar 2,7 juta warga Suriah yang berada di Turki.
Menurut Simsek, Turki saat ini menjadi negara yang menampung paling banyak pengungsi di dunia.
Pemberontak Dipersilakan Tinggalkan Allepo
Sebuah kesepakatan telah dicapai bahwa gencatan senjata di kota Aleppo, Suriah, dimulai Selasa pukul 21.00 WIB dan warga sipil maupun pemberontak hingga Rabu malam diperbolehkan keluar naik bus menuju Idlib, kata sumber pemerintahan Turki, Selasa (13/12/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Pengamat: Pilkada via DPRD hanya untungkan Elite
26 menit yang lalu
Jejak Sengketa Sritex Vs Indo Bharat Rayon hingga Berujung Pailit
58 menit yang lalu