Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disodori 19 Pertanyaan, Ketua HMI Kembali Tolak Beri Keterangan

Dalam pemeriksaan kedua yang berlangsung hari ini, Selasa (15/11/2016), Ketua Pengutus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Mulyadi P Tamsit kembali menolak untuk memberi keterangan.
Sejumlah mahasiswa yang tergambung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa terkait kerusuhan di Jakarta dalam aksi 4 November (411) di Polresta Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/11)./Antara
Sejumlah mahasiswa yang tergambung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berunjuk rasa terkait kerusuhan di Jakarta dalam aksi 4 November (411) di Polresta Kediri, Jawa Timur, Kamis (10/11)./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Dalam pemeriksaan kedua yang berlangsung hari ini, Selasa (15/11/2016), Ketua Pengutus Besar Himpunan Mahasiswa Islam Mulyadi P Tamsit kembali menolak untuk memberi keterangan.

Hal ini dia sampaikan usai pemeriksaan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Dalam pemeriksaan hari ini, Mulyadi disodori sekitar 19 pertanyaan

"Hari ini ada 19 [pertanyaan]. Jawabannya sama bahwa saya tidak memberi keterangan apapun," katanya, Selasa (15/11/2016).

Mulyadi menyebut, pilihan untuk tidak menjawab pertanyaan penyidik merupakan haknya sebagai warga negara. Namun, dia menolak disebut tidak kooperatif, sebab dengan memenuhi panggilan Polda Metro menurutnya dirinya sudah bersikap kooperatif.

"Itu hak saya sebagai warga negara, itu hak konstitusional saya. Saya gunakan itu. Justri datang ini kooperatif," katanya.

Dalam pemeriksaan sebelumnya yang dilaksanakan pada Kamis (10/11/2016) pihak kepolisian menyebut Mulyadi bersikap tidak kooperatif karena menolak memberi keterangan. Kala itu, dia disodori sekitar 28 pertanyaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper