Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan ISIS Senang Trump Jadi Presiden Amerika

ISIS merayakan kemenangan mengejutkan presiden terpilih Donald Trump karena berharap kemenangan ini akan mengantarkan kepada perang saudara di Amerika Serikat.
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump/Reuters-Mike Segar
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump/Reuters-Mike Segar

Bisnis.com, JAKARTA - ISIS merayakan kemenangan mengejutkan presiden terpilih Donald Trump karena berharap kemenangan ini akan mengantarkan kepada ‘perang saudara’ di Amerika Serikat, tulis laman USA Today mengutip jejaring media militan ekstremis itu yang dilaporkan oleh SITE Intelligence Group yang berbasis di AS.

"Bergembiralah, berkat Allah, dan temukan kabar menggembirakan tentang kehancuran segera Amerika di tangan Trump," kata jejaring media Al-Minbar yang disebut berafiliasi kepada ISIS.

"Kemenangan Trump dalam Pemilu Presiden AS akan menciptakan permusuhan dari kaum muslim terhadap Amerika sebagai akibat dari langkah-langkahnya yang sembrono yang mengungkap kebencian yang terbuka dan tersembunyi terhadap kaum muslim," tulis Al-Minbar.

Nashir Political Service, sebuah outlet media yang mendukung ISIS dan kaum jihadis lainnya menyatakan mereka berharap kemenangan Trump akhirnya membangkrutkan perekonomian AS akibat kebijakan-kebijakan anti muslimnya, lapor SITE dalam laman USA Today.

Trump pernah mengatakan akan memberi waktu selama 30 hari setelah dia dilantik kepada jenderal-jenderalnya untuk mengungkapkan strategi mengalahkan ISIS yang saat ini menguasai beberapa bagian Irak dan Suriah. "Saya akan bom sampai kotoran mereka keluar," kata Trump tahun lalu.

Sementara itu, masih menurut SITE, kelompok Taliban Afghanistan mendesak Trump untuk menarik pasukan AS dari Afghanistan dan tidak mengejar kepentingan Amerika dengan mengorbankan negara lain.

Direktur SITE Rita Katz melaporkan para pendukung supremasi kulit putih menyebut kemenangan Trump sebagai "kemenangan untuk nasionalisme", sebaliknya para simpatisan Alqaeda dan ISIS meyakini kemenangan Trump akan membeberkan kebencian Amerika terhadap muslim yang akhirnya turut mengantar kepada kejatuhan Barat seperti Brexit (keluarnya Inggris dari Uni Eropa pada referendum Juni 2016).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper