Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Terpilih AS Janji Bela Korea Selatan

Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump menjanjikan komitmennya untuk membela Korea Selatan berdasar aliansi keamanan yang disampaikannya dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Kamis, menurut Kantor Berita Yonhap dari sumber diplomatik.
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump berbicara di hadapan pendukungnya, di Manhattan, New York, Rabu (9/11)./REUTERS-Carlo Allegri
Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump berbicara di hadapan pendukungnya, di Manhattan, New York, Rabu (9/11)./REUTERS-Carlo Allegri

Bisnis.com, SEOUL -  Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump menjanjikan komitmennya untuk membela Korea Selatan berdasar aliansi keamanan yang disampaikannya dalam pembicaraan telepon dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, Kamis, menurut Kantor Berita Yonhap dari sumber diplomatik.

Trump memang pernah menyarankan dalam kampanye pemilu bahwa dia akan menarik militer Amerika yang ditempatkan di Korea Selatan, kecuali Seoul membayar bagian yang lebih besar untuk biaya penempatan pasukan.

Ada sekitar 28.500 tentara Amerika yang berbasis di Korea Selatan dalam pasukan pertahanan gabungan melawan Korea Utara.

Di kantor Park, diketahui dia berbicara melalui telepon dengan Trump sekitar pukul 01.00 GMT tapi tidak bisa segera dikonfirmasi apa yang dibahas.

Sementara itu, pengamat asal China, Xu Liping, mengatakan pemerintahan baru Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump dinilai tidak akan terlalu memfokuskan kebijakannya di Asia Pasifik yang dikenal sebagai "pivot" atau penyeimbangan kembali dengan meningkatkan kehadiran militer di kawasan.

Pengamat dari National Institute of International Strategy CASS itu menuturkan, secara umum kemenangan Trump berpengaruh pasif terhadap kebijakan Pivot Asia AS.

"Diplomasinya lebih bersifat pragmatis. Tidak terlalu idealis. Tiongkok, Jepang, dan Korea Selatan akan tampil lebih berperan di Asia Tenggara. Kerangka kerja sama ASEAN+3 akan semakin efektif," katanya menerangkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper