Kabar24.com, JAKARTA - Pihak kepolisian mengamankan seorang mahasiswa bernama Ismail Ibrahim, 23, pada Selasa (8/11/2016) dini hari. Penangkapan ini dilakukan karena Ismail diduga ikut menyerang petugas pada demo Jumat (4/11/2016) lalu.
"Sekarang masih diperiksa di Polda," sebut Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan terkait status Ismail, Selasa (8/11/2016).
Saat berdemo, Ismail diketahui menggunakan atribut HMI. Menurut petugas, Ismail merupakan kader fungsionaris di HMI. Setelah berakhirnya demo tersebut, Ismail tak dapat dihubungi. Bahkan, telepon genggamnya selalu dimatikan.
Hendy menuturkan, Ismail sempat melawan dan memberontak ketika ditangkap. Namun, berkat bujukan dari penghuni rumah, mahasiswa Fakultas Psikologi itu dapat digiring ke mobil petugas.
Ismail diamankan saat sedang berada di rumah seorang Anggota DPD RI Basri Salama di Jalan Attahiriyah 2, Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan tinggal di rumah Basri sejak 2015 karena tidak mampu bayar kontrakan sehingga yang bersangkutan diajak oleh Basri Salama tinggal di rumah kontrakannya karena masih (berasal dari) satu pulau di Pulau Tidore," jelas Hendy.