Kabar24.com, JAKARTA - Polisi membantah telah melepaskan tembakan peluru karet dalam.pengamanan demo pada Jumat (4/11/2016).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono menegaskan dalam menghadapi demo tersebut, pihaknya selalu mengambil tindakan persuasif.
"Enggak ada [penembakan peluru karet ke arah massa]," bantah Awi.
Namun, Awi melanjutkan pihaknya memang sempat menggunakan peluru karet untuk mengamankan pelaku penjarahan di penjaringan.
"Peluru karet kita gunakan di penjaringan, satu [orang] kita tembak," katanya.
Adapun alasan polisi menggunakan peluru karet, menurut Awi, karena pelaku bertindak anarkis melakukan pengerusakan.
Usai demo di sekitar istana, sejumlah oknum warga melakukan aksi pembakaran dan penjarahan di sejumlah titik di penjaringan, Jakarta Utara.
"Dia [pelaku yang ditembak] kriminal, menjarah, membakar mobil," jelas Awi.