Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suporter Persija Bikin Onar di Cirebon, Satu Tewas. Polisi Jaga Jalur Tol

Polres Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan antara warga dan seporter sepakbola dari Persija Jakarta, mengingat masih adanya rombongan yang lain.
Ilustrasi: Seorang suporter Persija tergeletak akibat terkena tembakan gas air mata setelah kerusuhan di pertandingan Persija vs Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016)./Antara-Wahyu Putro A
Ilustrasi: Seorang suporter Persija tergeletak akibat terkena tembakan gas air mata setelah kerusuhan di pertandingan Persija vs Sriwijaya FC, Jumat (24/6/2016)./Antara-Wahyu Putro A

Kabar24.com, CIREBON - Aksi berbuat onar dilakukan suporter klum sepakbola Persija di Kota Udang, Cirebon.

Polres Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan antara warga dan seporter sepakbola dari Persija Jakarta, mengingat masih adanya rombongan yang lain.

Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Hariyanto di Cirebon, Minggu, menuturkan dengan adanya tawuran antara warga dan seporter Persija di gerbang tol Palimanan yang mengakibatkan satu tewas dan bebrapa orang luka, pihaknya menyiagakan personelnya.

"Masih ada yang baru memasuki tol Brebes, untuk itu kami siagakan satu peleton Dalmas dan satu peleton Brimob, untuk antisipasi," kata Sugeng.

Selain itu semua Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga disiagakan, agar tidak ada lagi tawuran susulan, mengingat masih adanya rombongan suporter Persija yang belum melewati.

"Polsek yang wilayahnya ada jalur tol juga kita siagakan," tuturnya.

Sebelumnya bentrokan antara suporter dengan warga Lukbenda terjadi di KM188 di kawasan jalan layang, sekitar pukul 16.40 WIB.

Rombongan enam bus yang membawa suporter sepakbola itu melewati KM188 dan melewati gerbang Tol Palimanan dan tiga bus berjarak 2 KM tiba-tiba berhenti sekitar 100 meter dari jalan layang Lukbenda dengan penjagaan tiga personel polisi sektor setempat.

Tiba-tiba rombongan Jakmania yang turun melempari rumah warga sehingga warga Lukbenda dan Tegal Karang ke luar semua balas melempari.

Aksi saling lempar itu mengenai bagian kepala salah seorang suporter lalu tertinggal, hingga akhirnya menjadi sasaran amukan warga, hingga tewas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper