Pan Brothers & IndoRunners Gelontorkan Beasiswa Rp6 Miliar

Kabar24.com, DEPOK—PT Pan Brothers Tbk. bekerja sama dengan komunitas lari IndoRunners menyalurkan bantuan beasiswa Rp6 miliar kepada Universitas Indonesia (UI).
 
Wakil Presiden Direktur Pan Brothers Anne Patricia Sutanto mengatakan beasiswa tersebut akan disalurkan untuk 100 mahasiswa UI angkatan 2017/2018 hingga 2020/2021 yang lolos masuk melalui jalur SNMPTN undangan, SBMPTN dan SIMAK UI.
 
“UI menjadi kampus pertama yang menerima dana beasiswa Pan Brothers melalui kilometer yang ditempuh para pelari IndoRunners,” ujarnya di kampus UI, Kamis (3/11/2016).
 
Menurutnya, beasiswa yang diberikan mampu mencetak sarjana muda melalui cara kreatif dan inovatif.
 
Apalagi, kata dia, jumlah angkatan kerja dan latar belakang pendidikan saat ini masih rendah yakni mencapai 9,9 juta dari 114,8 juta penduduk Indonesia.
 
“Jadi kami menilai sangat tepat jika kami bekerja sama dengan IndoRunners memilih UI sebagai mitra penerima dana program Lari Untuk Amal Sosial (LUAS) tahap empat sebagai CSR kami,” katanya.
 
Rektor UI Muhammad Anis mengatakan pihaknya mencatat pengajuan beasiswa dari mahasiswa UI angkatan 2016 mencapai 3.011 dari jumlah 4.986 mahasiswa.
 
Saat ini, bantuan dana untuk mahasiswa yang dikucurkan mencapai Rp150 miliar per tahun dengan rincian bantuan dari pemerintah Rp60 miliar, swasta Rp10 miliar, internal UI Rp5 miliar dan sisanya dari bantuan lainnya.
 
“Kami menyambut baik ada lagi pihak yang memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa kami, semoga kerja sama mulia ini mampu bermanfaat untuk semua,” paparnya.
 
Hingga saat ini, program LUAS telah menghasilkan 967.312 kilometer selama enam bulan terakhir terhitung sejak peluncurannya pada Mei lalu.
 
Manager Program Luas Chia Harijanto mengatakan sumbangan banyaknya kilometer tersebut berasal dari komunitas-komunitas lari se-Indonesia.
 
“Kami berharap antusiasme pecinta lari ini dapat menginspirasi pecinta lari lain dan menjadikan kegiatan lari bukan hanya gaya hidup, tetapi menjadi pendonor kilometer bagi sarjana Indonesia,” katanya.