Kabar24.com, JAKARTA - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya saat ini masih memburu NAM dan R, masing-masing pemilik truk dan penerima kiriman paket 1 ton ganja kering dari Aceh.
"Perkembangannya kan ada namanya R yang akan menerima barang itu. R sampai tadi malam belum tertangkap, mudah-mudahan nanti malam bisa tertangkap," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol John Turman Panjaitan terkait orang yang diduga menjadi penerima kiriman ganja, Senin (31/10/2016).
Selain R, pihaknya juga saat ini mengejar NAM. NAM diduga merupakan pemilik truk sekaligus pihak yang memerintah MY dan M.D.H supir dan kernet truk, untuk membawa ganja seberat satu ton tersebut ke Jakarta. NAM saat ini diperkirakan berada di Aceh. Untuk itu, John mengatakan pihaknya akan mengirimkan tim guna melakukan penyelidikan di Aceh.
Selain untuk mengejar NAM, pihaknya juga akan menyelidiki pihak-pihak lain yang mungkin terlibat dalam distribusi barang terlarang ini seperti pemilik asal ganja. Sebab, dia mencurigai bahwa NAM mendapatkan barang tersebut dari tiga orang berbeda atau lebih. "Ini kemasannya ada tiga jenis. Saya curiga ini orangnya menampung dari tiga orang atau lebih," tambahnya.
Sebelumnya, pada Minggu (30/10/2016) malam, Ditresnarkoba Pold Metro Jaya menghadang dan menggeledeah sebuah truk dengan nomor polisi B 9290 AD yang mengangkut 1 ton ganja kering siap edar di pintu keluar tol JORR. Ganja tersebut dibawa dari Aceh melalui pelabuhan untuk kemudian diedarkan di Jakarta.
